Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Dewan Pakar Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Nofrisel, menilai jika pendekatan kolaboratif merupakan kunci untuk mencapai solusi yang saling menguntungkan bagi semua pihak dalam ekosistem logistik. Selain itu, dia juga mengungkapkan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan efisiensi dan keberlanjutan dalam rantai pasok atau supply chain.

“Yang perlu kita diskusikan yakni kolaborasi. Apabila (kita) sudah mampu mencapai titik kerja sama yang optimal, maka kita akan mendapatkan win-win solution,” kata Nofrisel dikutip dalam NTV Insight, Senin (23/12/2024).

Menurut dia, kolaborasi bukanlah sekadar hubungan transaksi yang selesai dengan pembayaran semata. Melainkan, kolaborasi melibatkan pengembangan bersama serta berarti membagi tanggung jawab untuk mencapai tujuan bersama dalam suatu kepentingan.

Dirinya juga merinci beberapa contoh kolaborasi yang berhasil di Indonesia kendati pada akhirnya dituangkan dalam bentuk perjanjian formal seperti kontrak kerja sama.

Nofrisel menjelaskan bahwa rantai pasok pada dasarnya mencakup seluruh proses. Mulai dari pengadaan bahan baku, pengolahan menjadi barang setengah jadi, kemudian produksi barang jadi yang pada akhirnya siap untuk dipasarkan. Lebih lanjut, dia mengaku bahwa sebuah perusahaan tidak mungkin mengelola seluruh proses tersebut secara mandiri.

Sehingga, imbuhnya, perusahaan harus membuka diri untuk membangun kolaborasi bersama dengan pihak yang memiliki perspektif serupa.

“Dengan demikian, kita dapat menciptakan proses yang efisien dari hulu ke hilir termasuk pergerakan barang hingga sampai ke tujuan,” ucap Nofrisel.

Terkait supply chain global, Nofrisel menyinggung bahwa hal tersebut bukanlah hal yang bisa dihindari. Maka dari itu, penting bagi pelaku industri untuk bersikap proaktif dan sabar dalam membangun kemitraan strategis.

“Selama kita tidak membuka diri untuk kolaborasi, masalah dalam rantai pasok bakal terus berulang. Dengan kerja sama yang solid, kita dapat menemukan ukuran keberhasilan yang sama-sama menguntungkan,” tutur dia.

Lebih lanjut, dia mengajak para pelaku industri untuk terus memperkuat kerja sama di seluruh ekosistem rantai pasok. Pasalnya, dia merasa optimis jika Indonesia dapat meningkatkan daya saing logistiknya di tingkat global dengan kolaborasi yang baik.