LogiSym Gandeng Asosiasi Logistik gelar LogiSYM Platinum 2024

Redaksi

businessasia.co.id

2024-09-02

Dalam rangka  mendapatkan masukan dari stakeholder terkait perkembangan dunia logistics and supply chain management. Event LogiSYM Platinum 2024 ini diprakarsai oleh Asosiasi Logistik Indonesia bekerja sama dengan LogiSym (The Logistics & Supply Chain Management Society).

Dr. Raymond Khrisna selaku Managing Director of LogiSYM menyatakan bahwa event ini diharapkan dapat menemukan solusi dan cara yang lebih baik untuk mengoptimalkan operasi dan rantai pasok/supply chain management utamanya di Indonesia.

Mahendra Rianto. Ketua ALI, memberikan apresiasi kepada LogiSYM, sponsor, nara sumber, dan juga seluruh peserta. Ini sebuah harapan baru bagaimana banyak pihak menyikapi Bonus Demografi 2045. Bagaimana Indonesia bisa menjadi negara industri pada saat Indonesia Emas.

Event dikemas dengan diskusi round table. Pemateri juga memberikan pemahaman salah satu provider logistics, Aramex. Bagaimana jasa mereka dapat memberikan nilai tambah kepada pelanggannya. Fabrikasi dan manufaktur juga tidak luput dari pokok bahasan. Kali ini menghadirkan perusahaan fabrikasi (Elnusa Fabrikasi Konstruksi), perusahaan seamless pipe (Artas Energi Petrogas), dan juga electric vehicle (Mobil Anak Bangsa). Pada sesi ini, ada pesan utama bahwa negara industri adalah suatu keharusan dan disiapkan, tentunya dengan didukung oleh kebijakan yang terintegrasi (integrated policy).

Salah satu yang mendapat perhatian pada event ini adalah terkait Halal Logistics. Proses penanganan arus bahan atau produk melalui rantai pasokan yang sesuai dengan standar halal. Jauh lebih utama adalah Indonesia bisa menciptakan ekosistem halal yang menjadi percontohan dunia.

Tak kalah pentingnya, pada event ini juga didiskusikan dengan intens bagaimana menyediakan akses utama yang diperlukan untuk memastikan bahwa individu dan masyarakat lebih aman dan kompatibel dengan kesehatan manusia dan ekosistem.

 

Sutainable Transportation.

ALI berharap hasil diskusi ini dapat menjadi pemantik semangat pelaku industri logistics & supply Chain management menyambut bonus demografi 2045. Sekaligus sebagai bahan masukan bagi pemangku kepentingan (stake holder) utamanya pemerintah sebagai regulator. Kebijakan Makro dari Pemerintah beserta turunannya diterbitkan dan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan industri. Tak kalah pentingnya, dukungan Lembaga Keuangan yang juga berpihak dan sesuai dengan kebutuhan industri. Mahendra Rianto, juga menyatakan bahwa kita tidak perlu malu untuk meniru strategi dari negara yang telah sukses melakukan transformadi dengan adanya integrated policy.

Sumber Berita :
https://businessasia.co.id/logisym-gandeng-asosiasi-logistik-gelar-logisym-platinum-2024/