Asosiasi Logistik Prediksi Arus Barang Melonjak 20% saat Nataru

Annasa Rizki Kamalina

Bisnis.com

2025-11-20

Asosiasi Logistik Prediksi Arus Barang Melonjak 20% saat Nataru

Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memproyeksikan arus barang bersamaan dengan rantai pasok atau supply chain akan tumbuh 20% pada momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). 

Ketua Umum ALI Mahendra Rianto mengungkapkan bahwa pertumbuhan tersebut masih lebih rendah dari momentum Ramadan dan Idulfitri, yang pertumbuhannya dapat mencapai hingga 40%. 

“Prediksi biasanya akan naik 20% month to month,” ungkapnya kepada Bisnis, Kamis (20/11/2025). 

Mahendra menjelaskan, pertumbuhan tersebut terjadi selain efek Nataru, juga bersamaan dengan industri yang akan tutup buku. 

Untuk menjaga kelancaran arus barang, Mahendra mengimbau pemerintah agar tidak melakukan pembatasan kendaraan dalam waktu yang lama pada musim libur akhir tahun tersebut. 

Pada awal tahun ini, ALI memperkirakan sektor logistik dan pergudangan dapat tumbuh mencapai 7%. Namun, ternyata sektor tersebut tumbuh lebih tinggi. Tercermin dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat pertumbuhan produk domestik bruto dari transportasi dan pergudangan sepanjang tahun ini sampai dengan kuartal III/2025 mencapai 8,71%. 

“Prediksinya dari ALI naik [lebih tinggi dari 7%]. Kuartal III/2025 itu pertumbuhan ekonomi juga lebih tinggi sedikit dibandingkan tahun lalu,” tambahnya. 

Pertumbuhan tersebut sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2025 sebesar 5,04% atau lebih tinggi dari kuartal III/2024 yang mencapai 4,95%. 

Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan bahwa kinerja sektor transportasi dan pergudangan bertahan tinggi, didorong tumbuhnya ekspor, industri pengolahan, pertanian, dan perdagangan. 

“Semakin tinggi Indonesia tumbuh ekspornya, keperluan terhadap logistik pasti semakin tinggi sehingga kalau kita ingin meningkatkan daya saing ekspor, bagaimana meningkatkan efisiensi logistik kita,” ujarnya dalam malam penghargaan BILA 2025, Rabu (5/11/2025). 

Aktivitas yang terus meningkat tersebut berdampak pada kebutuhan angkutan logistik barang yang lebih tinggi pula.  Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memprediksikan lapangan usaha transportasi dan pergudangan bakal menyumbang produk domestik bruto (PDB) mencapai Rp1.500 triliun sepanjang 2025. 

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memprediksikan lapangan usaha transportasi dan pergudangan bakal menyumbang produk domestik bruto (PDB) mencapai Rp1.500 triliun sepanjang 2025. 

“Diproyeksikan bahwa hingga akhir 2025 sektor transportasi dan pergudangan menyumbang Rp1.500 triliun terhadap PDB, naik 9% dari tahun sebelumnya” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Jumat (14/11/2025). 

Hingga kuartal III/2025, lapangan usaha ini telah menyumbang Rp1.083,8 triliun terhadap PDB. Perinciannya, pada kuartal I/2025, menyumbang Rp344,8 triliun, kuartal II/2025 senilai Rp369,1 triliun, dan kuartal III/2025 mencapai Rp369,9 triliun. 

Artinya, lapangan usaha transportasi dan pergudangan perlu menyumbang setidaknya Rp416,2 triliun pada kuartal IV/2025 untuk mencapai target Rp1.500 triliun.

 

 

Sumber Berita :
https://ekonomi.bisnis.com/read/20251120/98/1930486/asosiasi-logistik-prediksi-arus-barang-melonjak-20-saat-nataru.
Berita Terbaru